Pengajian Rutin Sabtu Subuh
11 Maret 2023
Masjid Tgk. H. Jaafar Hanafiah
Kampus UNMUHA

Ust. Dr. H. Aslam Nur, MA

Pada poin kedua PHIWM disebutkan :
Setiap warga Muhammadiyah wajib menjadikan iman dan tauhid sebagai sumber seluruh kegiatan hidup, tidak boleh mengingkari keimanan berdasarkan tauhid itu, dan tetap menjauhi serta menolak syirk, takhayul, bid’ah, dan khurafat yang menodai iman dan tauhid kepada Allah Subhanahu Wata’ala.

Poin ini merujuk pada Surah Az-Zariyat : 56. Penghambatan mutlak kepada Allah.
Syirik adalah lawan Tauhid, Syirik menyekutukan Allah, Tauhid meng-Esa-kan Allah, wahada.

Tauhid kepada Allah. Syirik kepada Thaghut.

Thaghut itu sesuatu yang kita sejajarkan posisinya dengan Allah hingga menjadikan sesuatu itu menjadi ketergantungan yang dapat mengurangi rasa cinta kepada Allah.

Tahayul dan khurafat : Ucapan ucapan,  cerita cerita, perbuatan perbuatan yang mengandung kebohongan.

Khurafat itu awalnya adalah nama orang yang menyampaikan cerita bohong di masanya, sehingga setiap cerita bohong disebut dengan Khurafat yang merujuk kepada orang yang berbohong tersebut.

Tahayul, dari asal kata tahayyala, berhayal. Cerita cerita yang berasal dari hayalan yang kemudian dijadikan rujukan dalam berbuat sesuatu.

Bid’ah, melakukan suatu perbuatan yang tidak pernah dicontohkan oleh Rasulullah.

Harus difahami bahwa untuk melihat sesuatu itu bid’ah harus hati-hati, karena ada sesuatu yang khilafiyah kemudian langsung dikatakan bid’ah. Artinya ada pendapat yang berbeda dimana setiap perbedaan tersebut memiliki dalil, tetapi beda cara pandang, maka salah satu dari kedua pandangan itu tidak serta Merta kita klaim sebagai bid’ah. Kecuali yang tidak ada contoh sama sekali dari Rasulullah, atau tidak memiliki dalil sama sekali.

Nashrun Minallah wafathun Qariib
Wabasysyiril Mu’minin…

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *