Sejumlah perwakilan dari Aceh dan Makassar melakukan kunjungan kerja ke Malaysia pada 17–19 Agustus 2025. Agenda ini bertujuan memperkuat kolaborasi dengan berbagai pihak, mulai dari pengusaha muda, pelaku usaha travel, hingga pebisnis di sektor halal food.
Dari Aceh hadir Ketua PW Muhammadiyah Aceh, A. Malik Musa, SH., M.Hum. Sementara dari Makassar, turut serta Hajjah Andi Salmiah, Direktur PT Esra Wisata Tour & Travel Sulawesi Selatan.
Rombongan berangkat pada Minggu, 17 Agustus 2025, pukul 11.00 WIB dari Aceh menuju Kuala Lumpur. Pada malam harinya, pukul 20.00 WIB, delegasi Aceh mengadakan pertemuan dengan Cek Pend serta sejumlah pengusaha muda Malaysia.
Pertemuan tersebut membahas peluang kerja sama dalam pengelolaan sampah di Aceh. Agenda dilanjutkan pada Senin, 18 Agustus 2025.
Pukul 11.00 WIB, digelar pertemuan dengan sejumlah biro perjalanan Malaysia yang difasilitasi Cek Noor Azmi, guna menjajaki kemitraan dengan travel Muhammadiyah.
Kemudian pada pukul 14.00 WIB, rombongan bertemu dengan Sulaiman bin Abdullah untuk membicarakan kerja sama di bidang perjalanan umrah dan haji, khususnya terkait penerbangan langsung dari Kuala Lumpur ke Jeddah menggunakan maskapai Saudi Air.
Sore harinya, pukul 18.00 WIB, delegasi kembali bertemu dengan dua pengusaha sukses Malaysia dan internasional, yakni Dato Abdul Rahman dan Muhammad Rafik. Fokus diskusi kali ini adalah pengembangan industri halal food yang memiliki potensi besar di pasar global.
Setelah menyelesaikan seluruh rangkaian agenda, rombongan dijadwalkan kembali ke Aceh dari Kuala Lumpur pada Selasa, 19 Agustus 2025. (*)
