Ketua Pimpinan Wilayah (PW) Muhammadiyah Aceh, A. Malik Musa, S.H., M.Hum, menyatakan dukungan penuh sekaligus mengucapkan selamat atas dilantiknya Brigjen Pol Marzuki Ali Basyah sebagai Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Aceh yang baru.
Penunjukan tersebut tercantum dalam Surat Telegram Kapolri Nomor: ST/1764/VIII/KEP/2025, yang ditandatangani langsung oleh Kapolri Jenderal (Pol) Listyo Sigit Prabowo pada 5 Agustus 2025.
Malik Musa menyambut baik keputusan itu dan menilai kehadiran Brigjen Marzuki akan membawa angin segar bagi upaya menjaga keamanan dan ketertiban di Aceh.
“Kami berharap beliau mampu memperkuat penegakan hukum, memberantas peredaran narkoba, serta menjadi sosok pengayom yang dekat dengan masyarakat,” ujarnya.
Malik Musa menambahkan, Brigjen Marzuki bukanlah figur baru bagi warga Aceh. Lahir di Tangse, Kabupaten Pidie, pada 20 Juni 1968, ia dikenal sebagai pribadi sederhana, disiplin, dan berintegritas tinggi.
“Beliau memiliki rekam jejak gemilang dalam pemberantasan narkoba dan pembinaan personel. Ini menjadi modal penting dalam menjalankan tugas sebagai Kapolda Aceh,” tuturnya.
Sebelum menduduki jabatan Kapolda Aceh, Brigjen Marzuki menjabat Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Aceh sejak April 2024.
Alumni Akademi Kepolisian (Akpol) 1991 ini memiliki pengalaman luas di bidang Sumber Daya Manusia dan pengawasan internal Polri.
Menurut Malik Musa, kombinasi pengalaman dan dedikasi tersebut menjadikan Brigjen Marzuki sangat layak memimpin Polda Aceh di tengah tantangan keamanan yang ada.
Ia juga mengajak semua elemen masyarakat, mulai dari pemerintah, tokoh agama, tokoh adat, hingga generasi muda, untuk mendukung kinerja Kapolda baru.
“Penunjukan ini menjadi momentum untuk mewujudkan Aceh yang aman, tertib, dan damai. Mari kita bersatu menjaga situasi tetap kondusif demi kemajuan daerah,” pungkasnya. (*)
