PWM Aceh Ikuti Pelatihan Manajemen Reputasi Digital Muhammadiyah di Tangerang - Muhammadiyah Aceh

Tangerang – Dua delegasi Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Aceh mengikuti Pelatihan Manajemen Reputasi Digital Organisasi yang diselenggarakan Pimpinan Pusat Muhammadiyah di Narita Hotel Tangerang, 29–31 Agustus 2025.

Delegasi tersebut terdiri dari Mimiasri, S.E., M.M (Ketua Majelis Pustaka dan Informasi PWM Aceh) dan Yoyon Nufanda (Sekretaris Eksekutif Sekretariat Kantor PWM Aceh). Mereka bergabung bersama 56 peserta lainnya dari 24 PWM wilayah Indonesia Barat yang terdiri atas sekretaris dan staf digital.

Kegiatan ini dibuka oleh M. Izzul Muslimin, S.IP, Sekretaris Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Dalam sambutannya, ia menekankan bahwa reputasi organisasi di era digital tidak kalah penting dari kiprah nyata di lapangan.

“Muhammadiyah bukan organisasi terbesar dunia, yang terbesar itu Google. Mengapa? Karena Google memberi manfaat bagi anggotanya. Muhammadiyah juga harus begitu. Untuk dikenal luas, kita perlu syiar,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa syiar digital merupakan bagian penting dari dakwah di era sekarang. “Pelatihan ini relevan karena kita sudah memasuki era digital. Maka Muhammadiyah harus hadir dengan narasi positif dan nilai yang bermanfaat,” kata Izzul.

Sementara itu, Dr. Choirul Fajri, M.A., Direktur Pusat Syiar Digital Muhammadiyah, menjelaskan tujuan utama pelatihan adalah mengorkestrasikan syiar Muhammadiyah agar lebih dikenal publik.

“Selama ini kanal-kanal Muhammadiyah belum banyak muncul ketika orang mencari kata kunci keagamaan tertentu di internet. Karena itu kita perlu menarasikan syiar Muhammadiyah secara lebih masif,” terangnya.

Pelatihan batch kedua ini dipandu oleh dosen-dosen dari Asosiasi Pendidikan Ilmu Komunikasi Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah (APIK PTMA). Sebelumnya, batch pertama telah digelar di Makassar pada 15–17 Agustus 2025.

Peserta tampak antusias mengikuti setiap sesi. Mereka berharap pelatihan serupa dapat diperluas ke tingkat PDM, PCM, hingga Amal Usaha Muhammadiyah (AUM). Choirul Fajri menegaskan bahwa pelatihan tidak berhenti di sini.

“Setelah kegiatan ini, akan ada pendampingan dan pemantauan rutin. Kita bergerak bersama dan maju bersama agar syiar digital Muhammadiyah semakin optimal,” pungkasnya.

Dengan hadirnya pelatihan ini, PWM Aceh bersama PWM se-Indonesia diharapkan mampu memperkuat reputasi Muhammadiyah di ruang digital melalui tata kelola informasi yang lebih profesional dan berbasis nilai. (*)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *