BANDA ACEH – Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) serta Pendidikan Nonformal (PNF) PP Muhammadiyah, melalui dukungan dari Bank Syariah Indonesia (BSI) Cabang Subulussalam, menyalurkan bantuan senilai Rp30.000.000 untuk revitalisasi ruang belajar di SD Plus Muhammadiyah Subulussalam.
Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Majelis Dikdasmen dan PNF PWM Aceh Hizqil Apansi,. S.Pd di sela-sela persiapan Rakerwil yang diperluas oleh Majelis Dikdasmen dan PNF PWM Aceh.
Hizqil menyatakan bahwa bantuan tersebut sangat berarti bagi pihak sekolah, mengingat SD Plus Muhammadiyah Subulussalam merupakan salah satu sekolah yang dijadikan pusat keunggulan regional Aceh.
Sekolah ini ditargetkan menjadi sekolah unggulan berkemajuan dalam lima tahun ke depan.
Secara terpisah, Ketua Majelis Dikdasmen dan PNF PWM Aceh, Iskandar Muda Hasibuan, saat dikonfirmasi di ruang kerjanya di Komplek Keistimewaan Aceh, membenarkan adanya bantuan tersebut.
Ia menyebutkan bahwa bantuan tersebut juga telah dikonfirmasi langsung oleh Ketua Majelis Dikdasmen dan PNF PP Muhammadiyah, Mas Didik Suhardi, Ph.D., yang menegaskan komitmennya untuk terus mendorong kemajuan pendidikan di Aceh yang berkualitas dan Islami, sesuai dengan amanat Undang-Undang Pemerintahan Aceh (UUPA).
Lebih lanjut, Iskandar menjelaskan bahwa saat ini pihaknya tengah fokus melakukan pembenahan terhadap SMK Muhammadiyah di seluruh Aceh agar para lulusannya dapat mandiri dan siap bersaing di dunia usaha maupun dunia industri.
Program pengembangan SMK Mandiri ini pernah berhasil dijalankan pada tahun 2007–2008, dengan menjadikan SMK Muhammadiyah sebagai pusat keunggulan profesional berbasis keahlian.
Iskandar juga menambahkan, insya Allah, tahun ini akan dilakukan peletakan batu pertama pembangunan SMK Muhammadiyah Aceh yang berlokasi di samping Komplek LAN Aceh. Rencana pembangunan gedung berlantai empat ini akan mengusung desain arsitektur minimalis bernuansa ke-Acehan.
Dokumen perencanaan seperti SID/DED (Survey Investigation Design/Detail Engineering Design) telah ditandatangani oleh Ketua Komite Sekolah Malik Musa, S.H., M.Hum., bersama Kepala Sekolah Muzadi Syukri, S.Pd.I, serta telah mendapatkan rekomendasi dari Dinas Pendidikan Aceh. (*)